Selasa, 15 Desember 2009

Teringat Masa yang Silam

Teringat Masa yang Silam

Saat gamelan berhenti
Tak ada satu pun bunyi yang mampu kuingat
Saat itu aku merasa
Semua ingatanku hilang dalam kegelapan

Tiba-tiba aku mendengarkan
Sebuah suara lemah lembut
Mengingatkanku kisah yang silam
Ketika nafas bergetar, hati meremuk,
Aku sadar itu hanya masa silamku

Lukisan mata, melintasi mata semangatku
Tubuhku gemetar, suaraku hilang,
Mengingat masa yang silam
Gambaran menjadi buram-buram dimataku

Tiba-tiba melengkunglah langit yang biru
Cahayanya begitu terang
Dan sinar matahari keemasan bercumbu-cumbuan
Bersenda gurau
Dengan awan putih bagai kapas
Saat itu lah hatiku kembali terang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar